Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pembukaan Kamis (17/7/2014) menguat sebesar 14,57 poin seiring dengan sentimen domestik dan eksternal yang cenderung kondusif.
IHSG BEI dibuka naik 14,57 poin atau 0,29 persen menjadi 5.128,50. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,81 poin (0,43 persen) ke level 880,84.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, mengatakan bahwa situasi dan kondisi keamanan Indonesia yang tetap kondusif menjelang pengumuman hasil pilpres dari KPU memberikan dampak positif bagi pasar saham Indonesia.
"Sentimen internal cukup kondusif sehingga masih mendukung IHSG berada dalam area positif," katanya.
Dari pengamatan suara.com, sudah empat hari terakhir setiap sesi pembukaan pasar saham Indonesia terus menguat. Pada pembukaan Rabu (16/7/2014) kemarin, IHSG juga naik 11,89 persen, sementara pada sesi penutupan melonjak naik 49,75 persen.
Sementara dari eksternal, menurut Alfiansyah, pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk pertama kalinya dalam tiga kuartal terakhir, menjadi salah satu sentimen pendorong bagi mayoritas bursa saham di Asia, termasuk indeks BEI.
"Produk domestik bruto Tiongkok naik 7,5 persen di bulan Juni," katanya.
Dari Eropa, dia mengemukakan bahwa bank sentral Eropa (ECB) berencana menambah likuiditas jangka panjangnya untuk mendorong bank-bank menyalurkan pinjaman sehingga pergerakan ekonomi di kawasan itu meningkat. (Antara)