Suara.com - Penjualan mobil Honda di Indonesia pada semester pertama 2014 mencapai 82.647 unit atau melonjak 68 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebanyak 49.342 unit.
"Penjualan kami tumbuh di atas rata-rata industri otomotif," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy di Jakarta, Rabu malam (16/7/2014).
Jonfis mengakui peningkatan penjualan yang signifikan pada semester pertama tahun 2014 dipicu oleh permintaan kendaraan serbaguna kecil (LMPV) Honda Mobilio, yang mencapai 46.446 unit atau memberi kontribusi sebesar 56,1 persen.
Dia mengatakan rata-rata pertumbuhan penjualan industri otomotif hanya tujuh persen pada semester pertama tahun 2014 dari 602.215 unit pada semester pertama 2013 menjadi 642.311 unit.
Selain Mobilio, mobil murah atau "low cost and green car" (LCGC) Honda Brio Satya juga turut mendongkrak penjualan, dengan kontribusi 13,9 persen atau sebanyak 11.463 unit.
Kemudian penyumbang penjualan Honda terbesar ketiga adalah New Brio yang mencapai 1.714 unit atau sekitar 8,3 persen dari penjualan semester pertama 2014. Sedangkan Honda Jazz memberi kontribusi delapan persen, dengan penjualan sebanyak 7.005 unit.
"Dengan pertumbuhan penjualan yang tinggi itu, pangsa pasar Honda juga meningkat dari 8,2 persen pada semester pertama 2013 menjadi 12,9 persen pada semester pertama tahun ini," kata Jonfis.
HPM sendiri, lanjut dia, menargetkan penjualan mobil hingga akhir tahun 2014 sebanyak 175.000 unit, dengan mengunggulkan penjualan pada Mobilio, Brio Satya dan All New Honda Jazz yang diluncurkan pada Juni 2014.
"Walaupun persaingan merebut pasar otomotif sangat berat tahun ini, kami optimistis pada semester kedua penjualan Honda masih tumbuh dengan munculnya model-model baru, termasuk All New Honda Jazz dan Honda Mobilio RS," kata Jonfis.