Akibatnya, lanjut dia, pekerja kehilangan upah dan gaji sekitar Rp3 triliun dan pemerintah kehilangan pendapatan dari pajak tidak langsung sekitar Rp424 miliar.
Penelitian yang bekerja sama dengan tim survei Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu melibatkan 591 responden di Jabodetabek dan Surabaya yang meliputi konsumen akhir dan konsumen antara. (Antara)