Singapura Terbanyak Serap Ekspor Perhiasan Perajin Bali

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2014 | 09:11 WIB
Singapura Terbanyak Serap Ekspor Perhiasan Perajin Bali
Kerajinan tangan perhiasan. (Foto: Antara/R. Rekotomo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasaran Singapura menyerap paling banyak ekspor perhiasan (permata) hasil perajin Bali yang mencapai 33,65 persen dari hasil industri kreatif yang total bernilai 4,58 juta dolar AS selama Mei 2014.

"Perolehan devisa dari pengapalan hasil kerajinan berbahan baku perak dan emas itu berkurang 11,72 persen dibanding bulan April 2014 yang tercatat 5,18 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Rabu (16/7/2014).

Ia mengatakan hasil perhiasan yang dibuat dalam berbagai bentuk rancang bangun (disain) yang umumnya ditekuni perajin di kawasan Desa Celuk, Batubulan, Kabupaten Gianyar itu juga diserap oleh sejumlah negara lainnya.

Selain Singapura yang menyerap 33,65 persen juga dikapalkan ke Amerika Serikat yang menampung 12,87 persen, Australia 3,42 pesen dan Jepang 0,74 persen.

Selain itu, kata Panasunan Siregar, juga menembus pasaran Thailand 9,59 persen, Jerman 3,39 persen, Hong Kong 19,97 persen, Perancis 0,32 persen, Spanyol 0,98 persen dan sisanya 13,81 persen menembus berbagai negara lainnya.

Hasil produksi sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali itu berupa aneka jenis perhiasan untuk wanita dari semua umur, berupa cincin, kalung, perhiasan telinga dan anggota tubuh lainnya.

Ekspor kerajinan perak sangat tergantung dari situasi pasaran luar negeri, di samping kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI