Ekspor Barang Kerajinan Bali ke AS Meningkat

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2014 | 07:34 WIB
Ekspor Barang Kerajinan Bali ke AS Meningkat
Ilustrasi kerajinan Bali. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak kerajinan patung dan aneka jenis cenderamata berbahan baku kayu perajin Bali yakni 27,72 persen dari total devisa yang dihasilkan 6,04 juta dolar AS selama Mei 2014.

Angka itu meningkat 52,51 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 3,96 juta dolar AS, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, aneka jenis patung dalam berbagai bentuk dan ukuran hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali sisanya menembus pasaran Jerman 7,01 persen, Australia 5,54 persen dan Jepang 5,44 persen.

Selain itu juga dikapalkan dengan tujuan ke Singapura 1,04 persen, Tailand 0,36 persen, Jerman 7,01 persen, Hong Kong 0,54 persen, Prancis 2,56 persen, Spanyol 6,06 persen, Inggris 4,89 persen dan 39,22 persen sisanya menembus berbagai negara di belahan dunia.

Panasunan Siregar menambahkan, kerajinan patung yang menembus pasaran luar negeri itu sebagian besar digeluti para perajin dan seniman di daerah pedesaan gudang seni Kabupaten Gianyar.

Sejumlah desa lainnya di Kabupaten Badung, Klungkung dan Tabanan juga mulai mengembangkan kerajinan patung atau kerajinan berbahan baku dari kayu, namun belum berhasil menembus pasaran ekspor, masih berorientasi pasaran lokal.

Pengiriman matadagangan bernilai seni itu lewat sejumlah pelabuhan laut di Indonesia, karena pelabuhan Benoa, Bali hanya mampu menangani 52,72 persen.

Sedangkan sisanya 47,28 persen melalui pelabuhan di Jawa timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta, tutur Panasunan. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI