Suara.com - Dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pedagang musiman kian merebak dan membuka lapak-lapak mereka untuk menjajakan barang dagangannya. Salah satunya adalah para penjual parcel.
Salah satu lokasi yang menjadi favorit penjual parsel adalah Pusat Pasar Parcel yang terletak di daerah Cikini, Jakarta Pusat. Ada berbagai macam variasi parcel yang dijual di kawasan ini, dengan harga yang juga variatif.
Udin Zainuddin, salah satu pedagang parcel di Cikini mengatakan, jenis parsel bervariasi. Ada parcel yang berisi makanan, kaligrafi, cangkir plus mangkok, sampai baju sekalipun. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp250 ribu sampai Rp3 juta.
"Harga parcel tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 5%, karena hiasan yang ditawarkan mulai dari keranjang memakai kualitas yang bagus", tambah Udin, yang sudah berjualan parcel di Cikini dari tahun 1987, kepada suara.com, Senin (14/7/2014).
Ia menambahkan, lonjakan penjualan biasanya terjadi pada H-7 jelang lebaran, mulai dari pegawai negeri, karyawan swasta, sampai pejabat pun membeli parcel disini.
"Para pedagang di sini mulai menjual parcelnya dari 1 minggu puasa berjalan, sehingga tidak bisa dipungkiri para pedagang parcel pun meningkat dari tahun ke tahun untuk membuka lapaknya", ungkapnya.
Shita Ariani, salah satu pembeli parcel mengatakan, 'Pasar Parcel' Cikini menyediakan berbagai macam variasi parcel. Harganya pun juga berbeda-beda sehingga para pembeli bisa punya banyak pilihan untuk membeli parcel yang cocok untuk dibawa pulang.