Suara.com - Operator seluler PT Telkomsel mengklaim masih mendominasi iklan digiital dengan pangsa pasar di atas 50 persen menyusul penambahan jumlah klien dan varian layanan.
"Tahun 2014 nilai pasar iklan digital berbasis data diperkirakan sekitar Rp160 miliar. Saat ini kami sudah menguasai sekitar 50 persen iklan digital, diproyeksikan akan terus meningkat," kata Vice Presiden Digital Advertising Telkomsel, Haryati Lawidjaja di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Menurut Haryati, Telkomsel memiliki kekuatan untuk bermain pasar iklan digital sejalan dengan jangkauan yang luas, merek dagang, dan jumlah pelanggan yang mencapai sekitar 135 juta.
Seiring era baru transformasi bisnis seluler serta adanya konvergensi media di Indonesia, "mobile advertising" Telkomsel hadir sebagai solusi baru media periklanan dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Layanan ini memungkinkan para pemilik merek melakukan pengiriman pesan komersial dalam bentuk iklan kepada pelanggan Telkomsel sesuai dengan target profile pelanggan secara masif namun tepat sasaran.
Dikatakannya, sejauh ini layanan digital advertising sudah memiliki sekitar 50.000 merek (brand) dan akan menembus 100.000 merek pada akhir tahun 2014.
"Kami inginnya berkontribusi bagi bisnis digital services Telkomsel itu sekitar 5 persen. Bisnis ini menunjukkan sinyal positif karena dari pertumbuhan triple digit tahun 2013 yang diperkirakan terus berlanjut pada 2014," katanya.