Fitch Sarankan Pemerintah Naikkan Harga BBM

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2014 | 15:36 WIB
Fitch Sarankan Pemerintah Naikkan Harga BBM
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch Rating menyebutkan, isu kunci bagi Indonesia dalam menjaga peringkat kredit utang dalam 6-12 bulan ke depan adalah kebijakanPresiden dan Wakil Presiden terpilih untuk memprioritaskan stabilisasi ekonomi dan juga keberlanjutan.

Fitch menilai,  fokus jangka panjang akan berubah menjadi pertanyaan apakah pemerintahan baru bisa melalui reformasi struktural dan juga mengembalikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Upaya Bank Indonesia dan pemerintah melakukan kebijakan uang ketat memberikan ruang bagi nilai tukar untuk lebih fleksibel. Defisit perdagangan juga turun pada Mei 2014, cadangan devisa naik 8,3 persen. Memperketat kebijakan moneter juga mengekang inflasi dan memperlambat pertumbuhan kredit,” kata Fitch dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Kamis (10/7/2014).

Fitch menilai, dua kandidat calon presiden dan wakil presiden tidak punya rencana untuk mengarahkan ulang kebijakan ekonomi di jangka pendek. Padahal, stabilitas mempunyai peranan penting dalam manajemen kebijakan ekonomi dari profil utang.

Fitch optimistis, Indonesia bisa terhindar dari gejolak yang tidak diinginkan apabila melakukan prioritas dalam stabilisasi ekonomi untuk jangka pendek. Fitch menganggap Indonesia masih rentan terhadap tekanan eksternal yang mengacu pada defisit neraca perdagangan 2012 yang disebabkan oleh pelonggaran kebijakan ekonomi.

“Efek dari pelemahan rupiah terhadap biaya impor minyak telah membuat pemerintah merevisi defisit anggaran di APBN dari 1,7 persen menjadi 2,4 persen. Target itu tidak akan tercapai apabila pemerintah tidak menaikkan harga BBM,” kata Fitch.

Selain itu, Fitch juga menilai pentingnya tren pertumbuhan yang terus meningkat untuk profil kredit. Caranya melalui reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, termasuk meningkatkan kondisi bisnis dengan memangkas birokrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI