Suara.com - Pusat perbelanjaan di Indonesia memanfaatkan momen pemilu presiden untuk menarik konsumen datang berbelanja. Salah satunya adalah dengan memberikan potongan harga atau promosi khusus kepada konsumen yang bisa memperlihatkan jari bertinta sebagai bukti telah menggunakan hak pilihnya dalam pemilu presiden.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Handaka Santosa mengatakan, promosi yang diberikan antara lain potongan harga untuk belanja produk tertentu hingga penawaran khusus untuk santap makan di rumah makan.
“Contohnya di Senayan City, ada promo beli satu gratis satu di rumah makan Fat Burger. Lalu gratis coffee latte di Excelso dan gratis jus betawi di Kafe Betawi. Produk busana seperti Guess juga memberikan potongan harga hanya dengan menunjukkan jari bertinta. Ini merupakan bentuk apresiasi pelaku usaha di industri pusat perbelanjaan terhadap warga negara yang sudah menggunakan hak pilihnya,” kata Handaka kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (9/7/2014).
Handaka menambahkan, pusat perbelanjaan sudah bukan lagi menjadi tempat belanja tetapi juga tempat rekreasi. Karena itu, warga yang sudah menggunakan hak pilihnya biasanya berekreasi bersama keluarga ke pusat perbelanjaan.
Menurut dia, pengusaha pusat perbelanjaan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menggunakan hak pilihnya. Karena itu, sejumlah pusat perbelanjaan baru buka pukul 12 siang dan ada juga yang buka pukul 1 siang.
Sebelumnya, minimarket Lawson, Alfamart dan Alfamidi juga menawarkan diskon 50 persen untuk pembelian produk Piala Dunia 2014 dengan menunjukkan jari bertinta. Departement Store Matahari jua memberikan diskon tambahan 10-20 persen kepada konsumen yang bisa memperlihatkan jari bertinta.