Mendag: Saya Akan Menjaga Gula Nasional Ketimbang Impor

Rabu, 09 Juli 2014 | 03:20 WIB
Mendag: Saya Akan Menjaga Gula Nasional Ketimbang Impor
Mendag Muhammad Luthfi diwawancarai wartawan. [Suara.com/Tengku Sufiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gugatan para petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengenai keputusan Menperindag No.527/MPP/Kep/9/2004 tentang izin Bulog mengimpor gula kristal putih sebanyak 328.000 ton, membuat Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi memberikan tanggapannya.

Luthfi mengatakan, saya ini pihaknya masih coba memperbaiki masalah impor gula tersebut. Untuk itu menurutnya, Kemendag pun sangat konstan berusaha berbicara dengan APTRI, terutama lewat pertemuan APTRI ke-7, 8, 9 dan 10, Selasa (8/7/2014) sore.

"Percayalah bahwa semua yang dikerjakan ini adil dan bersih untuk kemakmuran bersama. Ini merupakan negara demokrasi, jadi silakan saja jika APTRI ingin menuntut," tegas Lutfhi, saat diwawancarai di acara buka bersama Kemendag, di Jakarta, Selasa (8/7).

Luthfi menambahkan di depan APTRI dan asosiasi gula lainnya, bahwa impor gula tidak lebih dari terealisasi sampai 22.000 ton. Setelah itu, Kemendag menurutnya akan memberhentikan impor tersebut. Komunikasi yang baik dengan APTRI pun menurutnya bisa membuat permasalahan ini cepat terselesaikan.

"Gula nasional itu banyak, walaupun tren internasional mengalami kenaikan harga akibat El Nino. Saya juga akan menjaga gula nasional dengan langkah-langkah seperti komunikasi dengan APRTI dan Bulog, agar semua bisa mencapai kemaslahatan bersama," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI