Suara.com - Pemerintah dan Bank Indonesia menggelar rapat koordinasi untuk menjaga stablitas makro ekonomi. Rapat dilakukan di Gedung Bank Indonesia, Jumat (4/7/2014). Pemerintah diwakili Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri ESDM Jero Wacik dan Kepala BKPM Mahendra Siregar.
Sedangkan Bank Indonesia diwakili oleh Gubernur Agus Martowardojo dan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, salah satu yang dibahas dalam rapat tadi adalah pengendalian inflasi.
“Tahun ini inflasi 4,5 persen dengan plus minus 1 persen. Dalam rapat tadi juga diputuskan bahwa target inflasi pada 2018 adalah 3,5 persen. Karena itu, Bank Indonesia akan terus berupaya untuk menjaga inflasi,” kata Agus Martowardojo dalam konferensi pers usai rapat koordinasi di Menara Radius Prawiro, Gedung Bank Indonesia, Jumat (4/7/2014).
Agus menambahkan, pengendalia inflasi akan diperkuat dengan sejumlah langkah antara lain memperkuat komitmen pemerintah dan Bank Indonesia dalam mencapai target inflasi, memitigasi risiko kenaikan inflasi, menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan dan memperkuat koordinasi Tim Pengendali Inflasi dan Tim Pengendali Inflasi Daerah.
Menurut Agus, kebijakan yang terkoordinasi antara moneter, fiskal dan sektor riil diperlukan untuk dapat secara efektif mengelola berbagai risiko yang berpotensi mengganggu stabilitas makroekonomi dan memperdalam pertumbuhan ekonomi.