Seskab: Pembangunan Ekonomi Indonesia Tidak Otopilot

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 01 Juli 2014 | 16:45 WIB
Seskab: Pembangunan Ekonomi Indonesia Tidak Otopilot
Seskab Dipo Alam. (Setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberhasilan Tim Negosiasi Pemerintah Republik Indonesia memaksa Pemerintah Cina untuk menaikkan harga ekspor Liquefied Natural Gas (LNG) Blok Tangguh, dari 3,3 dollar Amerika per MMBTU menjadi 8 dollar Amerika per MMBTU mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam.

“Keberhasilan itu sekaligus menunjukkan, bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia bukan otopilot, namun ada proses, perjuangan dan faktor leadership dari pemimpin negara,” kata Dipo Alam di ruang kerjanya, Selasa (1/7/2014).

Dipo Alam menilai, keberhasilan Indonesia ‘memaksa’ pemerintah menaikkan harga LNG Tangguh itu membuktikan, keberhasilan kepemimpinan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sehingga dihargai pemimpin Cina, baik dalam masalah Cina Selatan maupun dalam upaya merenegosiasikan harga LNG Tangguh.

“Tidak mudah bagi siapapun meyakinkan Pemerintah Cina untuk menaikkan harga bahan impor yang disepakati dalam kontrak, jika tidak memiliki leadership yang hebat sebagaimana dilakukan Presiden SBY,” kata Dipo.

Karena itu, Dipo Alam berharap agar Presiden RI mendatang memiliki sikap seperti Presiden SBY, yang memiliki kemampuan pengetahuan ekonomi yang tinggi, serta memiliki  leadership yang dihargai oleh pemimpin negara lain.

Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil ‘memaksa’ Cina menaikkan harga beli gas Tangguh di Papua Barat ke Provinsi Fujian, Tiongkok, dari 3,3 dollar Amerika per MBT menjadi 8 dollar Amerika per MMBTU.

Menurut Jero Wacik, pemerintah Cina sudah sepakat, kalau harga JCC-nya 100 dollar Amerika sebagaimana bulan lalu, maka penjualan harga gas Tangguh menjadi 8 dollar Amerika per juta kubik feet.  Kalau harga JCCnya nanti 110 dollar maka harganya akan menjadi 8,65 dollar Amerika per juta kubik feet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI