Suara.com - Nilai Eskpor pada Mei 2014 mengalami kenaikan 3,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kepala BPS Suryamin mengatakan, nilai ekspor mencapai 14.83 miliar dolar Amerika. Peningkatan ekspor dipicu oleh sektor nonmigas.
"Ekspor nonmigas Mei 2014 mencapai US$ 12,45 miliar dolar Amerika atau naik 6,95% dibanding April 2014. Terdiri dari beberapa komoditi barang yaitu pada lemak dan minyak hewan nabati sebesar 817,1 juta dolar Amerika", ujar Suryamin, dalam konferensi pers di Gedung.3 BPS, Selasa (1/6/2014).
Suryamin mengatakan, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari?Mei 2014 mencapai 73,42 miliar dolar Amerika atau menurun 3,79 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai 60,52 miliar dolar Amerika atau menurun 3,61 persen.
Sementara itu, nilai impor pada Mei turun dibandingkan bulan sebelumnya. Suryamin menjelaskan, nilai impor bulan lalu mencapai 14,76 miliar dolar Amerika atau turun 9,23 persen dibanding April 2014.
Kenaikan nilai ekspor Indonesia disebabkan karena beberapa pasar ekspor Indonesia seperti Cina, Amerika Serikat, dan Jepang mengalami peningkatan komoditi eskpor, sedangkan penurunan nilai impor disinyalir karena penurunan pasar komoditi impor Indonesia seperti, Cina, Singapura, dan Australia.