Suara.com - Rencana calon Presiden Joko Widodo untuk membeli kembali PT Indosat kemungkinan besar sulit untuk direalisasikan. Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan, anggaran yang diperlukan untuk membeli kembali perusahaan telekomunikasi itu terlalu besar.
Kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara harus mengalokasikan dana besar apabila pemerintah akan membeli kembali PT Indosat yang dijual ke perusahaan Singapura, SingTel.
“Harga PT Indosat saat ini diperkirakan Rp100 triliun dan tahun depan bisa mencapai Rp200 triliun. Kalau mau melakukan buyback, maka perlu dana yang sangat besar,” kata Fuad di Jakarta (26/6/2014).
Dalam sesi debat capres, Joko Widodo menyatakan, PT Indosat bisa dibeli lagi karena dalam klausul penjualan tersebut disebutkan bahwa pemerintah bisa melakukan hal itu. Pada Desember 2002, pemerintah menjual PT Indosat ke SingTel dengan harga Rp5,6 triliun. Penjualan itu menuai protes dan parlemen sempat menggulirkan panitia khusus terkait divestasi tersebut.
Pada 2006, SingTel menjual sahamnya di PT Indosar kepada Qatar Telecom dengan harga Rp16,7 triliun. Namun, kinerja PT Indosat terus menurun dan merugi Rp2,7 triliun pada 2013.