Indeks Regional Keluar dari Zona Merah

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 24 Juni 2014 | 16:49 WIB
Indeks Regional Keluar dari Zona Merah
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks di kawasan regional berhasil keluar dari zona merah dan ditutup menguat pada sesi penutupan perdagangan, Selasa (24/6/2014). Turunnya harga minyak memicu kenaikan indeks di kawasan regional.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 bertambah 6,96 poin ke posisi 15.376 yang merupakan posisi tertinggi sejak akhir Januari lalu. Sedangkan indeks Topix juga naik tipis 0,08 persen ke posisi 1.268.

Pelaku pasar sempat mengambil keuntungan dengan menjual saham pada sesi pembukaan perdagangan. Namun, harga saham mulai berbalik arah menjelang pidato Perdana Menteri Shinzo Abe terkait kebijakan ekonomi terbarunya.

“Meski pasar tengah berada di posisi menguntungkan untuk menjual saham, investor justru tidak tertarik untuk mengambil keuntungan jangka pendek karena volatilitasnya masih rendah. Namun, ini tergantung kepada pernyataan Abe nanti,” kata salah satu analis di bursa saham Jepang.

Sementara itu, gencatan senjata antara kelompok pemberontak pro-Rusia dengan Ukraina telah membuat harga minyak dunia turun. Ini memberikan sentimen positif kepada pelaku pasar.

“Harga minyak masih tetap menjadi risiko besar, tetapi terjadinya penurunan harga merupakan kabar positif terhadap pasar modal,” kata Thomas Yong, CEO Fortress Capital Asset Management Sdn.

Lonjakan saham dialami indeks di Filipina dan Malaysia yang naik 0,3 persen. Sedangkan indeks di Vietnam terangkat 0,7 persen. Di Jakarta, indeks harga saham gabungan juga berhasil memasuki zona hijau dan ditutup menguat 0,3 persen ke level 4.862. (RTI/Bloomberg)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI