Suara.com - Chief Executive Officer Nissan Motor Co, Carlos Ghosn menjadi eksekutif dengan gaji tertinggi di Jepang. Tahun lalu, Carlos menerima gaji 10 juta dolar Amerika atau sekitar Rp120 miliar per tahun. Ini merupakan kali keempat, Carlos menerima predikat eksekutif dengan gaji terbesar di Jepang.
Ghosn digaji 9,8 juta dolar Amerika dan juga bonus pada tahun terakhir fiskal 31 Maret. Jumlah itu naik 0,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apabila ditambahkan dividen yang diterimanya, total kompensasi yang diterimanya mencapai 1 miliar yen.
Pendapatan Ghosn (60 tahun) lebih besar empat kali lipat dibandingkan Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda. Padahal, keuntungan Nissan hanya seperlima dibandingkan keuntungan yang diraih Toyota Motor Corp. Tahun lalu, Ghosn mampu membawa Nissan meraih keuntungan di pasar otomotif Jepang.
“Saya sadar dengan isu yang sensitif ini. Berada di Jepang bukan berarti menjadi kelemahan untuk menarik orang yang berbakat. Kami perlu pikiran terbaik serta bakat terbaik,” kata Ghosn.
Ghosn yang juga CEO Renaults SA adalah eksekutif dengan gaji terbesar di Jepang dalam tiga tahun beruntun sejak 2010. Aiko Toyoda hanya menerima gaji 230 juta yen sedangkan CEO Honda Motor Co, Takanobu Ito menerima 150 juta yen. (Bloomberg)