SBY: Kelas Menengah di Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 24 Juni 2014 | 13:32 WIB
SBY: Kelas Menengah di Indonesia Terbesar di Asia Tenggara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah). (Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bangga atas prestasi yang dicapai Indonesia. Dalam sidang tahunan di Manila, World Economic Frum menyebut Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir mencapai  dasawarsa keemasan berdasar luasnya capaian dan imbas perubahan terhadap kemajuan bangsa.

Menurut SBY, keberhasilan Indonesia sangat penting karena memiliki kaitan dengan berbagai dimensi, mulai geopolitik, Islam, politik, dan ekonomi. Dari dimensi geopolitik, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, menurut SBY, apa yang terjadi di Indonesia mempengaruhi seluruh wilayah satu atau lain cara.

“Ini memiliki dimensi Islam karena Indonesia adalah rumah bagi populasi muslim terbesar di dunia, dan jika demokrasi dan modernitas bekerja di Indonesia, ini mengirimkan pesan yang sangat besar dan merupakan contoh penting untuk dunia Islam,” kata SBY, seperti dilansir dari laman Seketariat Kabinet, Selasa (24/6/2014).

Keberhasilan Indonesia, menurut dia, juga  memiliki dimensi politik karena Indonesia merupakan salah satu negara dunia yang paling beragam. “Jika kita bisa terus bersama-sama dan berhasil sebagai satu bangsa, ini akan menjadikan contoh untuk pluralisme,” paparnya.

Adapun dari dimensi ekonomi,  Indonesia yang dulu dikenal sebagai salah satu negara termiskin di Asia (pada tahun 1960) kini telah menjadi ekonomi yang muncul dengan kelas menengah terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi kedua di antara negara G20.

SBY menjanjikan bahwa Indonesia akan terus memperbaiki iklim transparansi dalam 2-3 dasawarsa mendatang. Dengan demikian, negeri ini masih akan menghadapi sejumlah tantangan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Namun saya yakin Indonesia sudah siap di track pembangunan yang benar untuk melangkah maju," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI