Suara.com - Citibank Indonesia meluncurkan layanan perbankan digital untuk memudahkan nasabah korporasi melakukan dan mengontrol transaksi keuangan perusahaan.
"Rangkaian layanan dan produk perbankan yang kami perkenalkan akan membantu dalam mempercepat pengambilan keputusan strategis bisnis bagi nasabah korporasi," kata Citi Country Officer Citibank Indonesia Tigor M Siahaan di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Dia mengatakan Citibank memperkenalkan layanan "Citi Direct Banking Evolution (BE)" dengan fitur Payment Analytics. Layanan itu menurut dia, memberikan visibilitas dari keseluruhan data pembayaran nasabah melalui tampilan dashboard interaktif sesuai dengan keperluan nasabah.
"Fitur lainnya adalah 'CitiDirect BE' seperti Receivables Vision yang dapat menampilkan proses data penerimaan untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan manajemen keamanan dan meningkatkan efisiensi likuiditas," ujarnya.
Tigor menjelaskan, fitur populer lain dari CitiDirect Be adalah CitiDirect Be Mobile yang memungkinkan nasabah menerima notifikasi transaksi melalui pesan singkat atau SMS.
Selain itu, menurut dia, fitur tersebut juga dapat melihat posisi saldo kas dan melakukan otorisasi transaksi pembayaran melalui perangkat telepon cerdas atau tablet tanpa batasan waktu dan lokasi.
"Meskipun layanan CitiDirect BE bisa diakses melalui komputer, smartphone atau tablet dan di manapun, namun kecepatan dan keamanan penggunaan layanan ini telah diperhatikan serta diuji secara khusus oleh tim Citi Innovation Lab di Singapura dan Dublin, Irlandia," katanya.
Managing Director Treasury and Trande Solutions Citibank Indonesia Riko Tasmaya mengatakan rangkaian layanan dan produk tersebut dapat mendukung gaya hidup para nasabah korporasi yang cenderung lebih mobile.
Menurut dia, melalui layanan CitiDirect BE Mobile, para nasabah tetap dapat mengontrol dan melakukan transksi keuangan perusahaan walaupun harus melakukan kegiatan lain di luar kantor.
"Selain CitiDirect BE, Citibank juga menawarkan 'Treasury Vision' sebuah layanan berbasis web yang memungkinkan nasabah memantau posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan, melakukan perkiraan, serta mengelola likuiditas global dan risiko perusahaan secara lebih efektif," ujarnya.