Sementara itu untuk industri perbankan, Lucky F.A Hadibrata mengatakan bahwa sektor tersebut menghadapi kondisi likuiditas yang ketat, namun dari sisi rasio kecukupan modal menunjukkan kinerja yang cukup baik.
"Rasio kecukupan modal (CAR) perbankan berada pada posisi 19,8 persen, rasio kredit bermasalah (NPL) gross relatif rendah rata-rata sebesar 1,9 persen dengan tingkat NPL net sebesar 0,9 persen," paparnya.
Pada periode triwulan I-2014 itu, Lucky F.A Hadibrata mengakui bahwa kinerja industri perbankan syariah mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya namun dari sisi pangsa pasar perbankan syariah, mengalami peningkatan sekitar 4,9 persen. (Antara)