Kerugian Akibat Sampah Plastik di Laut Rp153 Triliun per Tahun

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 23 Juni 2014 | 17:34 WIB
Kerugian Akibat Sampah Plastik di Laut Rp153 Triliun per Tahun
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan PBB untuk Program Lingkungan (UNEP) mengungkapkan, kerugian yang ditimbulkan akibat pembuangan sampah plastik di lautan mencapai 13 miliar dolar Amerika atau sekira Rp153 triliun per tahun.

“Plastik sudah memainkan peranan penting di kehidupan modern, namun dampak lingkungan dari cara kita menggunakan plastik tidak boleh diabaikan,” kata Kepala UNEP, Achim Steiner.

Kata dia, tindakan yang harus diambil adalah mencegah serpihan plastic masuk ke lingkungan yang dilakukan melalui program 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.
Ilmuwan telah menemukan serpihan kecil plastik yang terperangkan di es di laut di kutub utara. Selain itu, sampah plastik juga berperan dalam membunuh kehidupan di bawah laut termasuk merusak batu karang.

“Ada juga kekhawatiran terkait kontaminasi kimia, penyerbaran mahluk yang invasive oleh serpihan plastik serta dampak ekonomi terhadap perikanan dan juga industri pariwisata di sejumlah negara,” kata Steiner.

Kata dia, mahluk yang ada di laut juga ikut menelan sampah plastik seperti ikan dan juga zooplankton. Menurut dia, sampah plastik yang diseret oleh gelombang laut telah menjadi sumber zat kimia terhadap sumber makanan manusia.

Steiner mengatakan, perusahaan harus bertanggung jawab atas pembuangan sampah plastik ke lautan. Mereka, kata Steiner, harus lebih giat melakukan daur ulang terhadap sampah plastik. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI