Suara.com - Kekayaan 300 konglomerat dunia yang masuk dalam daftar Bloomberg Billioniars Index bertambah menyusul kenaikan indeks saham Standard & Poor’s dan Dow Jones Industrial Average. Kemarin, dua indeks saham tersebut mencapai titik tertinggi dan membuka harapan perekonomian Amerika Serikat telah membaik.
Salah satu konglomerat yang ketiban pulung atas kenaikan indeks saham adalah Elon Musk, pemilik perusahaan Tesla Motors Inc. Kenaikan saham membuat kekayannya bertambah 1,1 miliar dolar Amerika. Sejak 20 Mei lalu, saham Tesla Motors Inc telah terangkat 17,5 persen. Sementara itu, kekayaan Elon juga naik menjadi 10,9 miliar dolar Amerika.
Sejumlah analis, pemasukan perusahaan pembuat mobil listrik itu akan naik hingga 46 persen pada tahun ini. Kenaikan saham teknologi ini mengindikasikan bahwa selera pelaku pasar untuk mengambil risiko sudah kembali. Investor juga sudah tidak terlalu khawatir dengan ekonomi dan nilai saham.
“Yang terjadi adalah, ada banyak uang yang tersedia dibandingkan peluang terhadap aset yang berisiko,” kata Walter Hellwig, analis dari BB&T Wealth Management.
Indeks Standard & Poor’s 500 naik 1,38 persen ke level 1962,87 sedangkan indeks Dow Jones juga bertambah 172 poin menjadi 16.947,08.
Charles dan David Koch, konglomerat yang mengontrol Wichita juga ikut merasakan dampak dari menguatnya indeks saham. Kekayaan mereka berdua bertambah 860 juta dolar Amerika, masing-masing. Dengan demikian, total kekayaan keduanya naik menjadi 107 miliar dolar Amerika. (Bloomberg)