Suara.com - Indeks saham regional turun drastis pada sesi penutupan, Jumat (20/6/2014). Penurunan terbesar terjadi di bursa saham Korea Selatan yang mencatat penurunan terbesar dalam dua bulan terakhir. Indeks MSCI Asia Pasifik anjlok 0,3 persen ke posisi 144,93.
Pelaku pasar merespon keputusan Gubernur Bank Sentral Janet Yellen yang akan mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk beberapa waktu ke depan.
“Investor masih bertanya-tanya apakah keputusan Bank Sentral Amerika itu cukup kuat di bidang moneter seperti yang diasumsikan saat ini. Pasar masih menduda kebijakan itu merupakan ujian terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika dan juga laju inflasi kemungkinan akan naik pada beberapa bulan ke depan,” kata Ric Spooner, analis dari CMC Markets Ltd di Sydney, Australia.
Indeks Kospi menjadi indeks di kawasan regional dengan penurunan terbesar yaitu 1,2 persen. Saham Samsung Electronic juga terjun bebas 1,7 persen menjadi 1,3 juta won. Penurunan terbesar kedua dialami indeks S&P/ASX 200 di Australia dan indeks NZX 50 di Selandia Baru yang melemah 0,9 persen.
Indeks Taeix (Taiwan) terkoreksi 0,5 persen. Lonjakan dialami indeks Shanghai Composite Index yang bertambah 0,2 persen dan indeks Hang Seng (Hongkong) terangkat 0,1 persen. Sementara itu, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia melemah 16 poin atau 0,3 persen ke level 4.847. Volume perdagangan 3,4 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp3,7 triliun dan frekwensi 149 ribu kali. (RTI/Bloomberg)