Nelayan Sulit Dapat Solar, Ini Tanggapan Hiswana Migas

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 20 Juni 2014 | 13:41 WIB
Nelayan Sulit Dapat Solar, Ini Tanggapan Hiswana Migas
Sejumlah nelayan membenahi jaring di atas perahu. (Antara/Dedhez Anggara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) menilai stok solar yang dialokasikan kepada nelayan sudah dipenuhi dengan dibangunnya Solar Packet Dealer Nelayan (SPDN) di lokasi sekitar pelelangan ikan. SPDN adalah stasiun pengisian bahan bakar yang khusus untuk nelayan.

Ketua Bidang SPBU DPD III Hiswana Migas Eko Wuryanto mengatakan, hampir sebagian besar tempat pelelangan ikan sudah mempunyai SPDN. Eko mengungkapkan hal ini untuk menanggapi keluhan sejumlah nelayan kepada capres Joko Widodo yang kesulitan untuk mendapatkan solar untuk melaut.

“Saya rasa sudah semuanya ada SPDN, mungkin yang belum ada itu di wilayah terpencil. Kalau soal kesulitan untuk mendapatkan solar, mungkin kuoatnya yang harus ditambah. Selama ini nelayan membeli solar dengan kartu kendali untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan," kata Eko kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (20/6/2014).

Eko menambahkan, Hiswana Migas tidak mempunyai data di daerah mana saja nelayan kekurangan solar. Karena, tidak semua SPDN berada di bawah Hiswana Migas. Sebagian besar berada di bawah Dirjen Perikanan di Kementerian Keluatan dan Perikanan.

Kemarin, nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Jonggor, Desa Tegal Sari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal menyampaikan keluh kesah mereka kepada capres Joko Widodo. Salah satu nelayan mengungkapkan, masalah yang sering mereka hadapi adalah langkanya solar sehingga membuat mereka lama tidak melaut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI