Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pembukaan, Jumat (20/6/2014) menguat sebesar 11,29 poin atau 0,23 persenke level 4.875,57. Penguatan didorong faktor teknikal, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,24 poin (0,27 persen) ke level 822,77.
"Faktor teknikal mendorong indeks BEI mengalami penguatan pada pagi ini, pelaku pasar kembali mengakumulasi saham-saham yang telah terkoreksi pada perdagangan Kamis, (19/6/2014)," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.
Ia menambahkan bahwa di tengah sentimen pasar saham yang belum stabil, pelaku pasar cenderung melakukan strategi investasi jangka pendek untuk menjaga nilai aset agar tidak tergerus signifikan jika terjadi pembalikan arah ke area negatif.
"IHSG masih dalam fase konsolidasi. Pelaku pasar akan cukup selektif dalam memilih saham sehingga diperkirakan pergerakan indeks BEI akan cenderung terbatas di kisaran 4.854-4.902 poin," katanya.
Sementara itu, analis Samuel Sekuritas Aiza mengatakan bahwa beberapa bursa saham di kawasan regional yang menguat menjadi salah satu pendorong indeks BEI.
"Penguatan bursa regional itu seiring dengan pernyataan bank sentral AS (the Fed) yang menyatakan ekonomi dalam jalur perbaikan dan ekspektasi suku bunga Fed masih akan dipertahankan di level rendah untuk beberapa waktu ke depan," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 32,75 poin (0,14 persen) ke level 23.200,48, indeks Nikkei naik 14,66 poin (0,10 persen) ke level 15.375,82 dan Straits Times melemah 2,66 poin (0,08 persen) ke posisi 3.268,00. (Antara)