Suara.com - Pasar Tanah Abang, Jakarta, makin dijejali pengunjung jelang Ramadan, yang tinggal menghitung hari. Di Blok A, pasar tersebut, seluruh kios terlihat sangat sibuk. Tak terlihat ada pegawai yang bersantai. Seluruhnya bergegas melayani permintaan pengunjung.
Salah satu kios yang dibanjiri pembeli adalah tempat jual beli busana muslim. Baju koko, mukena, dan hijab merupakan bagian dari busana yang amat dicari oleh pembeli.
Henny, seorang pemilik kios, mengungkapkan bahwa peningkatan penjualan telah dirasakannya sejak sebulan belakangan. "Grosir sudah mulai meningkat pesat sekitar tiga kali lipat dari biasanya. Orang yang beli kan memang untuk dijual lagi. Itu biasanya dari luar kota kebanyakan. Seperti Kalimantan dan Makassar," kata Henny, seorang pemilik kios, saat ditemui suara.com, Kamis (19/6/2014).
"Tapi pembeli eceran juga sudah mulai banyak, belakangan ini," lanjutnya.
Meski demikian, peningkatan dan keuntungan yang dirasakan para pedagang Tanah Abang, saat ini, belumlah seberapa. Keuntungan sebenarnya baru akan tiba pada dua minggu jelang Idul Fitri.
"Biasanya dua minggu sebelum Lebaran puncaknya. Karena orang udah ada yang dapet THR, dan persiapan mudik. Sudah terasa deh suasana Lebarannya," kata pedagang lainnya, Ratih.
Diungkapkan, para pembeli, umumnya, akan mencari busana muslin terusan atau gamis, jelang Lebaran. Busana tersebut dipilih karena lebih simpe namun tetap formal, dibandingan dengan model potongan.
"Untuk harganya sangat terjangkau, apalagi yang pembelian grosir. Di Toko saya, busana muslim perempuan dijual mulai dengan mulai Rp1.500.000 hingga Rp4.500.000 per kodi. Tapi, untuk eceran, dijual dengan hanya Rp85.000 hingga Rp250.000 per potong," paparnya.