Untuk itu, menkeu mengharapkan Kementerian ESDM benar-benar melakukan segala upaya, agar volume BBM bersubsidi tidak melampaui 46 juta kiloliter dan tidak muncul masalah pengadaan BBM di kemudian hari.
Pemerintah dalam APBN-Perubahan 2014 telah menetapkan alokasi anggaran untuk subsidi BBM sebesar Rp350,3 triliun, dengan menurunkan volume BBM bersubsidi dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter. (Antara)