Rupiah Dekati 12 Ribu per Dolar Amerika

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2014 | 10:52 WIB
Rupiah Dekati 12 Ribu per Dolar Amerika
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah terus melemah dan mendekati level 12 ribu per dolar Amerika. Pada sesi perdagangan Rabu (18/6/2014) pagi, rupiah berada di posisi 11.995 per dolar Amerika.

Analis dari Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena pasar memprediksi neraca perdagangan pada bulan ini masih akan tetap defisit.

“Kalau menjelang bulan Ramadan itu kan biasanya impor tinggi karena peningkatan permintaan. Jadi, pelaku pasar memprediksi neraca perdagangan yang sempat positif pada bulan lalu akan kembali defisit pada bulan ini. Hal ini yang membuat investior tidak nyaman lagi memegang rupiah,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (18/6/2014).

Satrio menambahkan, eskalasi yang terjadi menjelang pemilu presiden juga ikut mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Survei yang dilakukan oleh Deutsche Bank beberapa waktu lalu yang menyatakan 56 persen investor akan menjual aset apabila Prabowo menang juga berpengaruh terhadap rupiah.

“Survei itu kan memang ekstrim sekali tetapi kalau Jokowi masih tetap punya peluang untuk menang maka saya rasa rupiah tidak akan menembus di atas Rp12 ribu per dolar Amerika,” ujarnya.

Menurut dia, investor masih tetap memantau elektabilitas dua pasangan capres-cawapres. Apabila elektabilitas pasangan capres-cawapres yang diunggulkan investor terus menurun maka bukan tidak mungkin rupiah akan terus melemah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI