Suara.com - Penjual perangkat antena televisi di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku mengalami peningkatan penjualan produk selama berlangsungnya perhelatan Piala Dunia Brasil 2014.
"Sepertinya peningkatan jumlah pembeli ini akan terus berlanjut hingga gelaran Piala Dunia usai," kata petugas toko perlengkapan rumah ACE Hardware Summarecon Bekasi, Fauzi, di Bekasi, Selasa (17/6/2014).
Pantauan kantor berita Antara di lokasi melaporkan, area antena televisi menjadi salah satu sudut yang cukup ramai didatangi pembeli di toko tersebut.
Menurut Fauzi, pembeli antena terus bertambah sejak Piala Dunia bergulir sejak Jumat (13/2014).
"Sebelum musim Piala Dunia, dalam sehari kadang tidak ada seorang pelanggan pun yang membeli antena. Namun sudah sepekan terakhir, dalam sehari bisa sampai sepuluh unit yang terjual," ucapnya.
Fauzi mengatakan, berdasarkan keterangan para pelanggan tersebut, mereka umumnya memanfaatkan layanan televisi kabel sebelum memutuskan membeli antena.
Akan tetapi karena tayangan Piala Dunia tidak disiarkan di saluran-saluran televisi kabel akibat tak ada izin siar, akhirnya mereka pun memilih membeli antena supaya bisa menyaksikan pertandingan di saluran yang mendapatkan hak siar.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan, para pelanggan tersebut umumnya memilih antena dalam ruangan dibandingkan luar ruangan demi alasan kepraktisan.
Ada pun kisaran harga antena yang dipasarkan di toko tersebut berkisarRp 129.000 - Rp249.000 tergantung model.
"Modelnya memang beragam karena selera pelanggan beda-beda. Yang pasti kami menyediakan stok cukup banyak karena kemungkinan besar tren pembelian antena ini masih akan tetap meningkat selama gelaran Piala Dunia berlangsung," katanya. (Antara)