Suara.com - Melonjaknya indeks saham Wall Street belum mampu memberikan sentiment positif kepada pelaku pasar. Pada sesi pembukaan, Selasa (17/6/2014), indeks di kawasan regional bergerak fluktuatif. Investor masih menunggu hasil rapat Bank Sentral Amerika alias the Fed sebelum memutuskan untuk melakukan aksi beli.
Indeks MSCI Asia Pasifik tidak banyak berubah dan stabil di posisi 143,68. Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan bertambah 0,3 persen serta indeks NZX di Selandia Baru juga terangkat 0,2 persen. Lonjakan terbesar dialami indeks Topix di Jepang yang melompat 0,6 persen.
“Investor melihat adanya data positif dari Amerika Serikat. Namun, mereka masih menanti hasil rapat yang akan dilakukan The Fed,” kata Stan Shamu, analis dari IG Ltd.
Penurunan dialami indeks S&P ASX 200 di Australia yang melemah 0,2 persen dan indeks Hang Seng (Hongkong) yang turun 0,3 persen. Penurunan terbesar terjadi di Cina di mana indeks Hang Seng terjun 0,5 persen.
Sedangkan di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia juga tidak terlalu banyak berubah. Pada sesi pembukaan. Selasa (17/6/2014) pagi, IHSG naik tipis 4,26 poin atau 0,09 persen ke level4.899. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,10 poin (0,13 persen) ke level 824,16. (Bloomberg/RTI)