Pelabuhan Merak Kembali Beroperasi Normal

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 17 Juni 2014 | 00:15 WIB
Pelabuhan Merak Kembali Beroperasi Normal
Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (15/6) [Antara/Asep Fathulrahman].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, kembali beroperasi normal setelah sehari dipadati truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Saat ini kondisi penyeberangan Merak-Bakauheni lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Senin (16/6/2014).

Ia mengatakan penumpukan truk di lima dermaga itu dapat terurai pagi hari karena petugas bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan.

Antrean kendaraan truk di Pelabuhan Merak terjadi Minggu (15/6), akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda dan karena volume angkutan meningkat.

Namun, saat ini kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan truk maupun angkutan pribadi. Bahkan, angkutan yang masuk ke dermaga bisa langsung diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni.

"Kami terus berupaya agar di Pelabuhan Merak tidak terjadi penumpukan angkutan lagi," katanya.

Menurut dia, PT ASDP mengoperasikan kapal roro sebanyak 28 armada dari sebelumnya 25 armada dengan trip sebanyak 95 kali. Dari 28 kapal roro itu, kata dia, setiap 30 menit penumpang bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Saat ini, ujar dia, kedatangan dan keberangkatan kapal roro berlangsung tepat waktu, sehingga penumpang maupun kendaraan berjalan lancar. Mario memperkirakan akan terjadi peningkatan penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera menjelang puasa Ramadhan 2014.

Peningkatan penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan diperkirkan sekitar 15 persen.

"Kami akan menambah armada kapal roro jika terjadi peningkatan penumpang untuk mengantisipasi penumpukan penumpang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI