Suara.com - Perusahaan manufaktur pesawat terbesar di Eropa, Airbus bakal mengirim pesawat pertama yang dipesan oleh maskapai penerbangan Lion Air pada kuartal ketiga 2014.
Pesawat Airbus pertama untuk Lion Group Indonesia telah keluar dari hanggar pengecatan di Toulouse, Perancis.
Pesawat yang sudah dilengkapi dengan logo Batik Air itu akan dikirim pada kuartal ketiga akan dioperasikan oleh Batik Air, anak usaha Lion Group, untuk jaringan domestik dan regional.
Pesawat itu sendiri merupakan pesawat pertama dari pesanan besar dari Lion Group untuk armada mereka dengan total 234 pesawat A320 (109 armada A320neo, 65 armada A321neo dan 60 armada A320ceo), yang dilakukan pada Maret 2013.
Pemesanan itu diresmikan dalam upacara khusus di Istana Elyse (Elyse Palais) Paris dengan penandatanganan dokumen oleh Pendiri dan CEO Lion Air, Rusdi Kirana dan Presiden dan CEO Airbus Fabrice Bregier, yang disaksikan oleh Presiden Perancis Francois Hollande.
"Tipe pesawat A320 yang hemat bahan bakar akan memungkinkan Lion Air untuk beroperasi dengan biaya terendah dan tetap menawarkan tarif paling kompetitif di Asia," ujar pendiri dan CEO grup Lion Air, Rusdi Kirana, beberapa waktu lalu.
Dengan penataan satu kelas, pesawat A320 dapat mengakomodasi 180 penumpang, sementara dengan konfigurasi kabin terbaru, A321 dapat mengakomodasi 236 penumpang. Grup Lion Air akan menggunakan pesawat-pesawat ini untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengembangkan rute domestik dan regional. Maskapai ini akan mengumumkan pilihan mesinnya dalam waktu dekat.
"Pengumuman ini menandakan pemesanan pertama dari Lion Air – salah satu low cost carriers paling sukses dan dengan pertumbuhan paling pesat di Asia," ujar Presiden dan CEO Airbus Fabrice Bregier. (Antara)