Suara.com - Foxconn Technology Group, perusahaan perakitan teknologi terbesar di dunia, akan membuka fasilitas produksi di Indonesia jika Joko Widodo terpilih sebagai presiden, demikian dilaporkan Reuters mengutip seorang sumber yang memahami masalah investasi perusahaan Taiwan itu.
Perusahaan yang merakit telepon seluler pintar dan tablet untuk Apple itu mengatakan akan menunggu sampai pemerintahan baru dilantik pada Oktober nanti sebelum memutuskan untuk mengucurkan investasi sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp11,7 triliun) di Tanah Air.
Menurut sumber tersebut, yang dinanti Foxconn adalah pemberian lahan gratis oleh pemerintah dan masalah kekusutan birokrasi di Tanah Air.
"Indonesia adalah pasar besar bagi Foxconn. Foxconn sungguh berharap akan ada arah yang jelas dalam kebijakan setelah pemilihan umum," kata sumber tersebut.
Sementara dalam kunjungannya ke Jakarta pada Februari lalu, bos Foxconn secara terbuka mengatakan dia lebih suka berurusan dengan Jokowi, untuk mendiskusikan investasinya di Jakarta. Saat itu Jokowi masih aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Adapun investasi asing langsung di Indonesia berjumlah Rp270,4 triliun pada 2013, naik sekitar 22 persen dari tahun 2012. Tetapi pertumbuhan investasi turun 9,8 persen di kuartal pertama 2014. (Reuters)