Suara.com - AirAsia India menjadi maskapai penerbangan murah keempat yang merambah pangsa pasar di India. AirAsia akan memulai penerbangan pertama dengan rute Bangalore menuju Goa. Tiket untuk rute tersebut langsung habis hanya dalam waktu 10 menit.
AirAsia masuk ke India dengan menggandeng sejumlah perusahaan yaitu Tata Sons dan Telestra Tradeplace. AirAsia menjadi pemegang saham terbanyak yaitu 49 persen, sedangkan Tata Sons menguasai 30 persen dan Telestra Tradeplace sebesar 21 persen.
25 ribu bangku yang dijual dengan harga promosi langsung habis terjual dalam waktu 48 jam.
“Moto kami tetap sama yaitu membuat semua orang bisa terbang. Kami sudah memperlihatkan bahwa kami setia dengan janji tersebut,” kata CEO AirAsia India, Mittu Chandilya.
Untuk bisa bersaing dengan maskapai lain dengan tarif murah seperti SpiceJet dan IndiGo, AirAsia menawarkan tarif promosi. Maskapai penerbangan murah lain di India adalah GoAir.
Mittu mengatakan, harga tiket yang dijual lebih murah 35 persen dibandingkan maskapai lain. Berdasarkan data Ditjen Penerbangan Sipil di India, IndiGo menguasai pangsa pasar dengan 31,6 persen, diikuti JetAirways dengan 21.8 persen. (Bernama)