Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan terus mengurangi konsumi Bahan Bakar Minyak (BBM) pembangkit listrik. Juru bicara PT PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, tahun lalu penggunaan BBM oleh pembangkit listrik tinggal 12 persen. Jumlah itu turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 16 persen.
“Dua tahun sebelumnya, konsumsi BBM oleh pembangkit listrik sebesar 20 persen. Jadi ada penurunan empat persen tiap tahun. Memang untuk mencapai titik 0 persen tidak mungkin karena ada sejumlah daerah yang tidak ada alternatif lain selain menggunakan BBM,” kata Bambang ketika dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (11/6/2014).
Bambang menanbahkan, mayoritas pembangkit listrik PLN di pulau Jawa sudah tidak lagi menggunakan BBM. Sebagian besar pembangkit listrik PLN yang masih memakai BBM berada di luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan.
Penggunaan BBM oleh pembangkit listrik membuat biaya operasional PLN semakin besar. Karena itu, sejumlah kalangan meminta PLN mulai beralih untuk menggunakan batubara atau gas untuk pembangkit listriknya.