Ramadhan, Pertamina Jamin Pasokan Elpiji 3 Kg di Indonesia Timur Aman

Siswanto Suara.Com
Senin, 09 Juni 2014 | 11:28 WIB
Ramadhan, Pertamina Jamin Pasokan Elpiji 3 Kg di Indonesia Timur Aman
Gas elpiji 3 kilogram (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan elpiji di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur aman.

General Marketing Operation Region V Giri Santoso mengatakan kondisi harga di wilayah tersebut berada di kisaran harga yang stabil, baik di agen maupun di pangkalan.

Sampai Mei 2014, kata Giri, konsumsi elpiji 3 kilogram di wilayah tersebut mencapai 458.010 metrik ton dan kebutuhan masyarakat terpenuhi semua.

"Untuk kuota elpiji 3 kilogram di wilayah Region V ditetapkan pemerintah sebesar 998.088 metrik ton, sampai dengan Mei ini sudah terealisasi sekitar 46 persen. Sejauh ini penyaluran elpiji 3 kilogram berjalan lancar dan stock di Region V juga berada di level aman jelang Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Giri.

Meski stok sudah aman, kata Giri, Pertamina akan tetap menambah kuota untuk elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram pada bulan Ramadhan karena bisa saja terjadi peningkatan konsumsi. Penambahan kuota ini khusus untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, sedangkan Bali dan NTT tidak ditambah lagi karena cenderung stabil.

"Sebagai antisipasi lonjakan konsumsi pada bulan Ramdahan dan Idul Fitri, Pertamina juga akan melakukan upaya-upaya penambahan stock hingga pembentukan satgas. Peningkatan akan diupayakan sekitar 10-125 dari konsumsi normal sekitar 91.600 metrik ton/bulan," katanya.

Tidak hanya itu, kata Giri, Pertamina mengimbau masyarakat agar ikut mengawasi distribusi elpiji 3 kilogram yang merupakan produk subsidi pemerintah. Giri menyarankan masyarakat agar melaporkan aparat yang menyelewengkannya.

"Kami juga berharap masyarakat ikut bersama-sama mengawasi elpiji 3 kilogram dan melaporkan aparat yang melakukan penyimpangan," kata Giri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI