Suara.com - Pertumbuhan ekonomi Jepang yang meningkat lebih tinggi dari prediksi memberikan sentimen positif bagi pelaku pasar. Ini membuat indeks saham di sebagian besar negara di Asia dibuka menguat.
Indeks MSCI Asia Pasifik bertambah 0,2 persen. Hal yag sama juga dialami indeks Topix di Jepang dan indeks Kospi di Korea Selatan yang bertambah 0,3 persen.
Nilai tukar yen yang masih melemah dan menguatnya mata uang sejumlah negara berkembang juga memicu peningkatan indeks saham. Mata uang ringgit Malaysia memimpin penguatan nilai tukar di Asia dan menembus titik tertinggi sejak November lalu.
“Secara fundamental, pertumbuhan ekonomi global mulai membaik. Ini memberikan hal yang positif bagi saham. Selama pelaku pasar masih melihat inflasi yang rendah serta kebijakan bank sentral yang suportif maka kenaikan indeks akan terus terjadi,” kata Keith Poore, analis dari AMP Capital Investors Ltd.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga dibuka naik 8,66 poin atau 0,18 persen menjadi 4.945,84. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,26 poin (0,27 persen) ke level 835,90. (RTI/Bloomberg)