Suara.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk melalui "BTN Priority" mengelola dana senilai Rp10 triliun lebih dari nasabah segmen menengah atas. "BTN Priority merupakan strategi memperkuat dana ritel dengan cara memberikan layanan lebih bagi nasabah segmen menengah atas," kata Direktur BTN Mansyur S. Nasution di Jakarta, Senin (9/6/2014).
Sebelumnya BTN membuka kembali layananan BTN Priority di Manado yang merupakan cabang ke-26 yang memberikan layanan premium bagi nasabah menengah atas. Mansyur mengatakan, saat ini jumlah nasabah menengah atas yang mendapat layanan lebih sekitar 7.500 nasabah.
"Kami akan terus meningkatkan jumlah dana dan nasabah prioritas. Layanan pada produk ini berdampak pada perolehan Dana Pihak Ketiga yang dikelola Bank BTN," kata Mansyur.
Mansyur mengatakan BTN masih menjadi pilihan masyarakat dalam menyimpan dana di tengah-tengah persaingan dalam menghimpun dana masyarakat.
Dana pihak ketiga (DPK) Bank BTN per 31 Maret 2014 sebesar Rp.102 triliun dengan pertumbuhannya mencapai 17,44 persen dibanding posisi yang sama tahun 2013. Mansyur mengatakan pembukaan kantor layanan BTN Priority di Manado ini merupakan kelanjutan dari rencana bisnis perseroan tahun 2014.
Perkembangan bisnis di wilayah ini telah menjadi pertimbangan manajemen Bank BTN untuk memberikan layanan lebih kepada para pelaku bisnis dan nasabah kaya di wilayah ini. Setelah 25 kantor layanan BTN Prioritas hadir untuk memberikan layanan lebih kepada masyarakat, kini Bank BTN meningkatkan lagi layanan tersebut di Manado.
"Semoga dengan hadirnya kantor layanan prioritas BTN Manado ini dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi pada wilayah Manado," kata Mansyur. (Antara)