Suara.com - Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2014 mencapai 107 miliar dolar Amerika, meningkat dari posisi akhir April 2014 sebesar 105,6 miliar dolar Amerika.
Peningkatan cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah dan aliran masuk modal portofolio asing yang mencerminkan persepsi positif investor terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
Dalam siaran pers yang diterima suara.com, Jumat (6/6/2014), posisi cadangan devisa akhir Mei tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.