Suara.com - Allianz Life Syariah menilai potensi pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia sangat besar sehingga perusahaan itu sedang menyiapkan inovasi untuk memenuhi target pasar.
"Di tahun 2014, Allianz Life Syariah sedang menyiapkan inovasi dalam produk syariah yang unik dan sesuai dengan target pasar asuransi syariah," kata Chief of Sharia and Corporate Communication Allianz Indonesia Kiswati Soeryoko di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Kiswati mengatakan untuk asuransi jiwa syariah, perusahaannya terus mengupayakan agar sosialisasi dan edukasi tetap dilakukan secara berkesinambungan.
Menurut dia, dari sisi kualitas produk dan layanan, asuransi jiwa syariah tingkat komprehensifitasnya sama dengan asuransi jiwa konvensional.
"Kami percaya asuransi jiwa syariah dapat diterima seluruh lapisan dan golongan masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan Allianz Life Syariah hingga Desember 2013 telah bekerja sama dengan dua bank untuk jalur "bancassurance" yaitu Bank Muamalat dan ANZ.
Selain itu, perusahaanya sudah bekerja sama dengan dua bank yaitu Bank Muamalat dan BNI untuk jalur "Direct Marketing/ Telemarketing" (DMTM).
Sebelumnya Kiswati mengatakan kontribusi terbesar pendapatan premi bruto perusahaanya di 2013 berasal dari jalur distribusi keagenan sebesar 87 persen yaitu Rp542 miliar. Jalur distribusi 'bancassurance' menurut dia mengalami peningkatan sebesar 39 persen dari Rp47 miliar di 2012 menjadi Rp65,2 miliar di tahun 2013. (Antara)