Suara.com - Kementerian Perdagangan akan fokus untuk menahan inflasi dan meningkatkan ekspor. Menteri Perdagangan M Lutfi mengatakan, pada bulan depan tekanan terhadap inflasi akan semakin besar karena datangnya bulan puasa dan Lebaran. Namun, kata dia, kenaikan harga bahan pokok yang sudah mulai terjadi saat ini masih dalam batasan normal.
"Dapat kami sampaikan, inflasi sejak Januari hingga April menunjukkan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, kenaikan harga yang terjadi masih normal, hanya pada komoditas tertentu yang lebih disebabkan oleh peningkatan permintaan karena Ramadhan dan perayaan Lebaran,” kata M Lutfi seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Perdagangan, Selasa (2/6/2014).
“Ini artinya peningkatan kerjasama Kemendag dengan Kementerian lain dalam hal distribusi arus barang, dan peningkatan produksi berhasil dengan baik," lanjut Lutfi.
Sebulan sebelum memasuki bulan puasa, harga kebutuhan pokok mulai bergerak naik. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung mencatat harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional naik karena pasokan dan stok komoditas tersebut mulai berkurang.
“Saat ini harga bawang putih naik menjadi Rp15.000 dari sebelumnya Rp14.000 per kilogram,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel, Marthoto.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan para menteri terkait di jajaran perekonomian untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pangan pokok, terutama terkait dengan ancaman musim kering yang cukup panjang pada tahun ini.