Suara.com - Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi, Publikasi, Pameran dan Humas Dibya K Hidayat memprediksi penjualan rumah jelang Lebaran akan menurun karena konsumsi masyarakat lebih banyak untuk persiapan hari raya.
"Trennya memang begitu, kalau tahun lalu jelang hari raya ada penurunan sekitar 30 persen, prediksi kami bulan depan juga akan turun sekitar itu," jelasnya di Semarang, Jumat (30/5/2014)
Apalagi momen tersebut bersamaan dengan liburan sekolah sehingga biaya hidup pada saat itu akan lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa.
"Harapan kami kalaupun turun jangan sampai lebih 30 persen karena kalau lebih dari itu akan memberatkan pengembang perumahan," jelasnya.
Dibya mengatakan kondisi normal akan kembali dua bulan setelah perayaan Lebaran, permintaan rumah akan kembali tinggi baik tipe menengah maupun menengah atas.
"Sebetulnya sayang juga karena pada pameran lalu kita mendapatkan penjualan tinggi setelah itu harus turun lagi karena hari raya, tapi ya memang trennya seperti itu," jelasnya.
Meskipun ada penurunan permintaan namun demikian tidak bisa diikuti dengan penurunan harga rumah. Kata dia, tidak seperti sektor lain ketika permintaan menurun maka akan diikuti dengan penurunan harga.
"Kalau rumah tidak bisa begitu oleh karena itu ketika menerapkan harga rumah kami harus sangat hati-hati, harga rumah akan selalu naik tapi tidak bisa diturunkan," jelasnya. (Antara)