Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pembukaan, Rabu (28/5/2014), turun 4,38 poin atau 0,09 persen menjadi 4.959,54 , sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,14 poin (0,13 persen) ke level 844,58 yang dipicu oleh aksi ambil untung.
"Aksi ambil untung menahan kenaikan IHSG sehingga mengurangi peluang untuk kembali berada di area positif pada hari ini," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta.
Reza mengharapkan pelemahan indeks hanya terbatas sehingga tidak membuka potensi tren jangka pendek.
Menurut dia, minimnya transaksi menyusul banyaknya hari libur nasional pada pekan ini juga merupakan salah satu faktor pelaku pasar cenderung melakukan ambil untung.
"Di sisi lain, pemerintah yang akan memangkas anggaran Kementerian dan Lembaga dikhawatirkan menghambat proyek infrastruktur ke depannya," kata Reza.
Dia memperkirakan IHSG hanya bakal bergerak pada rentang 4.953-4.988 poin sepanjang perdagangan hari ini.
Analis Samuel Sekuritas Aiza menambahkan bahwa mayoritas bursa Asia pagi ini hanya dibuka menguat tipis. Investor cenderung menunggu data industri Tiongkok yang akan diumumkan hari ini.
"Mengikuti sentimen regional, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mendatar pada Rabu ini namun saham-saham berkapitalisasi kecil kami perkirakan berpotensi menguat," katanya.
Ia mengemukakan bahwa saham-saham berkapitalisasi kecil yang menarik untuk diperhatikan diantaranra Wintermar Offshore Marine (WINS), Logindo Samudramakmur (LEAD), Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS), Delta Dunia Makmur (DOID), Petrosea (PTRO).
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 22,19 poin (0,10 persen) ke level 22.966,49, indeks Nikkei naik 27,21 poin (0,91 persen) ke level 14.663,29 dan Straits Times melemah 0,65 poin (0,02 persen) ke posisi 3.273,41. (Antara)