Antisipasi Lebaran, Peritel Menambah Stok Kebutuhan Pokok

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2014 | 12:00 WIB
Antisipasi Lebaran, Peritel Menambah Stok Kebutuhan Pokok
Produk buah dan sayuran di pusat perbelanjaan (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah peritel menambah persediaan produk-produk kebutuhan keluarga khususnya untuk menghadapi bulanĀ  Ramadhan, Juni mendatang.

"Kami akan menambah pasokan sebanyak 40-50 persen dari persediaan harian rata-rata agar mencukupi. Konsumen tidak perlu khawatir bakal kekurangan pada bulan Ramadhan nanti," kata Head of Public Affair PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid, di sela Pameran Pangan Nusa 2014 di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2014) malam.

Satria menjelaskan, langkah ini diambil khususnya pada H-10 hingga H+7 Lebaran, mengingat 10 hari menjelang Idul Fitri distribusi terkendala padatnya arus mudik. "Yang paling kritis adalah H-10, kadang pantura macet, pelabuhan 'stuck', dan kami sudah persiapkan sekarang termasuk daging sapi sebanyak 500 ton," ujar Satria.

Pertimbangan lainnya, lanjut Satria, adalah distribusi produk-produk berumur pendek yang harus segera didistribusikan. "Prinsipnya diperuntukkan bagi kota-kota besar, dan diharapkan pemerintah bisa mengamankan jalur-jalur distribusi," ujar Satria.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Kamis (22/5/2014), mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha ritel untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat khususnya selama bulan Ramadhan. "Sementara untuk kebutuhan pokok seperti hortikultura, telur ayam dan lainnya harus dipasok fresh dari sentra produksi, dan distribusi inilah yang menentukan ketersediaan untuk daerah konsumsi," katanya.

Menurut Bayu, pihaknya mencermati adanya pergeseran sentra konsumsi dari Jakarta ke beberapa wilayah di Indonesia.
"Tingkat konsumsi yang akan bertambah justru di daerah-daerah, ini merupakan pola yang berlaku dalam waktu satu bulan dan harus diantisipasi dengan distribusi. Kami akan diskusikan dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum," ujarnya.

Kementerian Perdagangan menyatakan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan masih stabil dan tidak banyak mengalami kenaikan. Harga beberapa komoditas justru menurun, seperti beras yang turun sebesar 0,62 persen, gula pasir (0,06 persen), minyak goreng (2,22 persen) dan juga daging sapi (1,2 persen). Cabai merah juga turun 10,3 persen, bawang putih (3,9 persen).

Sementara daging ayam dan telur ayam, masing-masing naik sebesar 8 dan 5,7 persen. Tepung terigu dan bawang merah dan juga naik 0,09 persen danĀ  1,8 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI