Suara.com - Pada bulan lalu, penjualan rumah di Amerika meningkat dan mencapai titik tertinggi dalam enam bulan terakhir. Konsumen mulai memanfaatkan turunnya suku bunga pembelian rumah.
Departemen Perdagangan Amerika merilis, penjualan rumah pada April meningkat 6,4 persen menjadi 433 ribu. Sebelumnya, angka penjualan rumah pada April diperkirakan 407 ribu.
Bertambahnya lowongan pekerjaan telah meningkatkan prospek bagi industri yang selama ini berjuang untuk bisa meraih keuntungan. Harga property di pasar juga melambat sehingga menjadi lebih terjangkau untuk dibeli dan menarik minat konsumen.
“Masa-masa kebekuan sudah lewat dan saya rasa kini penjualan rumah akan terus meningkat. Sekarang lebih baik tetapi belum terlalu menguat,” kata David Berson, ekonom dari Nationwide.
Perkiraan penjualan rumah pada April di angka 395 ribu hingga 460 ribu. Pada bulan sebelumnya, penjualan rumah berada di angka 384 ribu. Angka penjualan rumah dihitung apabila sudah ditandatangani kontrak penjual dengan pembeli. (Bloomberg)