Suara.com - Perusahaan komputer raksasa Amerika Serikat, Hewlett-Packard memangkas jumlah karyawannya sebagai upaya dari program restrukturisasi. Tahun ini, perusahaan itu akan mengurangi 11 ribu hingga 16 ribu karyawan.
Program pengurangan karyawan ini sudah dilakukan Hewlett-Packard sejak 2012. Ketika itu, manajemen perusahaan mengungkapkan program pengurangan 34 ribu karyawan secara bertahap.
“HP terus berupaya membuat tenaga kerja lebih kompetitis untuk bisa mencapai target yang ditetapkan. Karena itu, jumlah tenaga kerja yang akan dikurangi akan bertambah sekitar 11 ribu hingga 16 ribu orang,” kata keterangan tertulis dari manajemen HP.
Keputusan untuk mengurangi karyawan itu dilakukan karena HP kesulitan untuk melakukan transisi dari komputer pribadi ke peralatan mobil, yang kini dikuasai oleh Apple dan Samsung.
“Ketika semester pertama tahun fiskal sudah dilewati, saya akan dengan senang hati memberikan laporan bahwa HP masih berada di jalur yang tepat,” kata Meg Whitman, CEO Hewlett-Packard.
Keuntungan bersih HP hingga 30 April meningkat dari 1,1 miliar dolar Amerika menjadi 1,3 miliar dolar Amerika. Salah satu kebijakan yang dilakukan manajemen perusahaan adalah mengeluarkan produk dengan harga yang lebuih murah. (AFP/CNA)