Suara.com - Menteri Perindustrian, MS Hidayat, meresmikan Pameran Produksi Indonesia 2014 yang digelar selama 22--25 Mei di Harris Convention Festival Citylink, Bandung, Kamis (22/5/2014).
"PPI 2014 merupakan langkah strategis yang kami lakukan secara reguler untuk memperkenalkan produk-produk nasional," kata MS Hidayat, seperti dilansir laman Setkab.go.id, Jumat (23/5/2014).
Menurut Hidayat pergelaran PPI 2014 juga dilakukan untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap produk Indonesia, sesuai dengan temanya "Karya Indonesia Untuk Dunia".
Hidayat menyebutkan bahwa dengan tumbuhnya kebanggan dan kecintaan dapat menangkal derasnya serbuan barang-barang impor yang masuk sebagai dampak berbagai perjanjian perdagangan bebas.
Menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang, Hidayat mengimbau agar hal itu justru menjadi momentum untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia.
"Kalau tidak, masyarakat Indonesia yang lebih dari 250 juta jiwa penduduknya akan menjadi pasar saja bagi negara-negara ASEAN yang lainnya," ujarnya.
Selain itu, melalui PPI 2014, Hidayat juga menyatakan hal itu sebagai wujud nyata dukungan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah yakni Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), yang dilandaskan pada Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2009
"Sesuai instruksi Presiden semua pengadaan barang yang menggunakan APBN atau APBD diprioritaskan membeli produk dalam negeri, termasuk apabila selisih harga mencapai 15 persen lebih mahal dibandingkan produk luar," ujarnya.