Infografis
Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi penutupan Kamis (22/5/2014) menguat sebesar 59,59 poin yang didorong aksi beli investor asing.
IHSG BEI ditutup menguat 1,21 persen ke posisi 4.969,88. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 12,18 poin (1,46 persen) ke level 847,45.
"IHSG kembali ke dalam tren penguatannya ditunjang arus 'inflow' yang kembali terjadi dengan jumlah yang cukup besar," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya di Jakarta.
Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan investor tetap tinggi terhadap pasar modal Indonesia. Dalam data BEI, investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp373,335 miliar.
Di sisi lain, lanjut dia, ekspektasi pasar terhadap data-data ekonomi Indonesia yang sedianya akan dipublikasikan pada awal bulan mendatang akan menunjukkan kestabilan cenderung membaik.
"Diperkirakan, indeks BEI akan bergerak di kisaran 4.933-5.002 poin pada Jumat (23/5/2014) besok, dengan beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya Unilever (UNVR), Bank Central Asia (BBCA), Astra Iternational (ASII), Wijaya Karya (WIKA)," paparnya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 206.606 kali dengan volume mencapai 3,89 miliar lembar saham senilai Rp5,33 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 217 saham, yang melemah 91 saham, dan yang tidak bergerak 91 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 117,24 poin (0,51 persen) ke level 22.953,76, indeks Nikkei naik 295,62 poin (2,11 persen) ke level 14.337,79 dan Straits Times menguat 3,88 poin (0,12 persen) ke posisi 3.265,66. (Antara)
