Produk gula aren itu terbagi dalam dua jenis, yakni gula aren cetak dan semut yang dicetak halus. Biasanya gula aren Lebak dijadikan sebagai bahan pemanis untuk roti, minuman dan aneka kuliner lainnya.
"Saya yakin produksi gula aren Lebak itu sangat diminati warga Australia," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan, saat ini produksi gula aren di Lebak berkembang di Kecamatan Sobang, Panggarangan, Cibeber, Cijaku, Cigemblong, Cilograng, Muncang, dan Lebak Gedong. Sebab di daerah itu cukup banyak perajin gula karena terdapat perkebunan aren.
Perkebunan aren tumbuh di dataran tinggi, seperti perbukitan dan pegunungan.
"Kami juga setiap tahun terus meningkatkan mutu gula aren semut agar bisa merebut pasar domestik dan mancanegara," katanya.
Wawan menyebutkan, pemerintah daerah terus membina agar perajin gula aren tumbuh dan berkembang guna meningkatkan ekonomi masyarakat perdesaan.
Pembinaan ini, kata dia, antara lain peningkatan diversifikasi produksi, pelatihan kewirausahaan, dan manajemen keuangan.
Selama ini, kelebihan gula aren Kabupaten Lebak, selain rasanya manis dan dapat bertahan lama juga beraroma, serta kadar gulanya relatif kecil sehingga cocok bagi penderita diabetes.
"Kami berharap ke depan komoditas gula aren menjadikan pendapatan tetap ekonomi masyarakat," ujarnya. (Antara)