Suara.com - Pelaku pasar mulai melakukan aksi ambil untung setelah indeks saham sempat menembus level 5.091 pada sesi perdagangan hari ini. Analis dari Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar sudah tidak mempunyai ekspektasi lagi setelah dua pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Rajasa dideklarasikan.
Akibatnya, pelaku pasar memilih untuk menjual saham yang dipegangnya sehingga membuat indeks saham melemah. Pada sesi penutupan perdagangan, Senin (19/5/2014), IHSG ditutup turun 44 poin atau 0,8 persen ke level 4.986.
“Saya rasa pelemahan IHSG ini karena pelaku pasar tidak ada lagi ekspektasi yang mereka tunggu dalam waktu dekat. Ini seperti di awal tahun ketika investor menanti laporan keuangan dari emiten, ketika laporan belum keluar maka mereka cenderung akan melakukan aksi beli. Tetapi ketika laporan keuangan sudah keluar maka mereka tidak punya ekspektasi lagi sehingga memutuskan untuk menjual,” kata Reza kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (19/5/2014).
Reza menambahkan, selama seminggu ini kemungkinan besar IHSG akan berada di rentangan 5.000-5.020. Indeks saham bisa menguat apabila ada perubahan besar dalam proses pencapresan.
Kata dia, pelaku pasar kini menanti visi dan misi dari capres-cawapres. Menurut dia, apabila visi dan misi capres sesuai dengan keinginan pelaku pasar maka indeks saham berpotensi untuk kembali melesat. (RTI)