Suara.com - Menjelang pengumuman pasangan capres-cawapres, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia semakin perkasa. Pada sesi pembukaan perdagangan, Senin (19/5/2014), IHSG dibuka menguat 5 poin atau 1,1 persen ke level 5.088.
Pelaku pasar mulai melakukan aksi beli menyusul kabar akan diumumkannya nama Jusuf Kalla sebagai calon wakil Presiden bagi Joko Widodo. Akhir pekan lalu, analis pasar modal David Ferdinandes mengungkapkan, indeks saham akan terus menguat apabila Jokowi memilih JK sebagai cawapres.
“Saat ini pelaku pasar tinggal menunggu sentimen positif dar politik. IHSG yang sudah menembus 5.000 di akhir pekan berpotensi untuk terus menguat apabila Jokowi memilih JK sebagai cawapres. Kenapa? Karena pelaku pasar menilai JK sebagai sosok yang paham tentang ekonomi dan pro pasar,” kata Ferdinandes kepada suara.com, akhir pekan lalu.
Indeks harga saham gabungan berpotensi menembus level psikologis baru yaitu di angka 5.100. Rencananya, nanti sore PDI Perjuangan akan mendaftarkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain faktor internal, derasnya arus modal asing yang masuk ke pasar modal membuat indeks saham terus menguat.
IHSG sempat menguat hingga ke posisi 5.091 ketika dibuka pagi tadi. Volume perdagangan 953 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp1,7 triliun. Ada 168 saham yang naik, 43 saham turun dan 64 saham stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri dan Telekomunikasi Indonesia. Sedangkan saham yang turun antara lain Tempo Scan Pacific, Garda Tujuh Buana dan Golden Eagle Energy. (RTI)